Perceraian sebagai akibat berjudi adalah fenomena yang sering terjadi pada kehidupan para penjudi. Hal ini terjadi karena efek kemiskinan dan lilitan utang yang menyertainya dan bahaya togel online yang diabaikan. Pihak keluarga terutama istri, tentu saja tidak dapat menerima kenyataan ini. Langkah dramatis seperti perceraian adalah tindakan terakhir jika penjdi ini tak dapat disadarkan.
Seseorang yang memutuskan berjudi sejatinya telah mempertaruhkan diri dan keluarganya di meja judi. Sebab tak ada kemenangan hakiki yang didapat oleh seorang penjudi selain kekalahan demi kekalahan yang melekat pada bahaya togel online dan judi umy. Karena kehabisan harta dan dorongan untuk kembali berjudi telah memicu penjudi untuk mempertaruhkan seluruh harta yang bisa dipertaruhkan, bila perlu melakukan pinjaman hutang. Di satu sisi penjudi kehabisan harta di sisi yang lain ia diteror oleh banyaknya pinjaman. Penderitaan yang berlarut-larut inilah yang mendorong istri melakukan langkah dramatis berupa perceraian. Ini tindakan yang paling terakhir untuk meminimalisir dan mencegah dampak buruk yang lebih jauh lagi.
Judi Dapat menyebabkan Perceraian, Ini Penjelasannya
Perceraian yang terjadi dalam sebuah keluarga disebabkan oleh banyak hal yang membuatnya melakukan itu. Kecuali penjudi. Penyebab perceraian dalam kasus perjudian hanya satu di mana semua orang mengetahuinya, yaitu penderitaan yang berkesinambungan akibat bahaya togel online yang diabaikan. Berikut penjelasannya.
- Kemiskinan
Berjudi berarti berjalan menuju kemiskinan. Artinya seseorang yang memutuskan berjudi berarti telah memutuskan untuk hidup dalam kemiskinan. Mungkin hal ini hanya berlaku bagi diri penjudi tetapi tidak bagi orang lain, termasuk anak dan istrinya. Istri yang tidak tahu apa-apa ini dipaksa untuk hidup dalam kemiskinan yang disengaja karena dampak buruk judi serta bahaya togel online yang diabaikan. Penjudi yang sudah kronis tidak segan-segan menjual seluruh aset yang dia miliki termasuk harta milik istrinya seperti perhiasan. Untuk mencegah hal yang lebih buruk lagi, biasanya istri berusaha melakukan langkah-langkah standar. Sedangkan perceraian adalah langkah terakhir yang ditempuh ketika penjudi ini tak mampu lagi disadarkan.
- Lilitan Utang
Penjudi yang tak berani menjual harta milik istrinya biasanya melakukan pinjaman secara diam-diam. Betapapun secara diam-diam, utang tetaplah utang di mana ia harus membayar beban utang berikut bunganya. Keterlambatan membayar utang membawa risiko tersendiri. Terlebih jika pinjaman itu diperoleh melalui rentenir. Terbayang bunganya yang sangat tinggi ditambah beban utang sehingga menjadikan masalah semakin kompleks. Istri yang tidak tahu apa-apa pun ikut terbawa dalam teror penagihan hutang ini. Sehingga langkah perceraian terpaksa dilakukan.